Oleh : Yudi Julianto
Memiliki barang peninggalan era Kolonial Belanda bagi seorang kolektor barang antik adalah
suatu kebanggan yang luar biasa, apalagi jenis barang yang sangat sulit didapat! Koleksi pribadi saya kali ini adalah termasuk dalam kategori
“Dokumen Antik Langka”, yang berupa:
Spaarbankboekje (Buku Tabungan) Postspaarbank Agentchap Batavia Centrum; Kantor Cabang Soekaboemi, dengan nama nasabahnya : Jazir Marzoeki, Nomor Rekening : 13257, dengan cap stempel tertanggal 6 April 1940. Buku ini memiliki Panjang 17cm dan Lebar 12cm.
Postspaarbank sendiri merupakan cikal-bakal dari Bank Tabungan Negara (BTN), bank kategori BUMN yang masih berdiri sampai saat ini. Postspaarbank pertama didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda di Batavia pada tahun 1897, dengan tujuan agar mendorong masyarakat gemar menabung. Pada tahun 1942, sejak masa pendudukan Jepang di Indonesia, bank ini dibekukan dan digantikan dengan Tyokin Kyoku atau Chokinkyoku (貯金局). Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, bank ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan diubah menjadi Kantor Tabungan Pos (KTP), meskipun kemudian nasibnya menjadi tak terurus akibat datangnya penjajah Inggris dan Belanda ke bumi Indonesia. Pada tahun 1950, tak lama setelah usainya Masa Perjuangan Kemerdekaan, pemerintah Republik Indonesia Serikat membuka dan mengaktifkan kembali KTP yang lama terbengkalai akibat perang, sekaligus mengubah namanya menjadi Bank Tabungan Pos RI. Nama dan bentuk perusahaan selanjutnya berubah beberapa kali, hingga akhirnya pada tahun 1963 diubah menjadi nama dan bentuk resmi yang berlaku saat ini, yaitu Bank Tabungan Negara (disingkat BTN). Pada tahun 1968, BTN resmi menjadi perusahaan milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa keuangan perbankan, dan berbentuk Perseroan Terbatas.
Alamat BTN di Kota Sukabumi:
Jl. Jenderal Sudirman No. 75 E, Sukabumi - Jawa Barat 43131
Tidak ada komentar:
Posting Komentar